Kamis, 22 Februari 2018

Balada Empat Raja (Bag. 2)


(Sambungan dari Bagian 1)

Credit: Andrew Shiva (wikipedia)

 #2 SALOMO

Syahdan telah bertumbuhlah putra Dawid
Bertumbuh menjadi junjungan kaum trah Yaakov
Menjadi raja sekaligus seorang nabi
Adalah dua sisi kepingan takdir sang penerus
Selaksa salam untuk Salomo bin Dawid...

Pemimpin yang bijak, pengadil yang arif
Ia tampakkan semua sedari belia
Tiadalah bimbang bagi Dawid
Kendati ditentang putra yang lebih tua
Kala si Abang merasa dicurangi sang adik
Dengki menjerumuskan Absalom dalam petaka
Keadilan mengangkat Salomo sebagai Amir
Pewaris tahta dari sang penakluk raksasa

Sambutlah Salomo, penguasa lintas dimensi
Bergelimang harta tak terbatas materi
Hulubalangnya tak cuma prajurit terdidik
Burung-burung dan bangsa Jin pun menjadi abdi
Siap sedia dibawah panji sang nabi

Adakah raja yang menandingi marwahnya?
Gelimang kekayaan tak sebatas harta dan tahta
Juga keluhuran hati dan kejernihan jiwa
Bagaimana tak tergetar hati Ratu Saba
Kala pesona raja menuntun ke dalam hidayah-Nya
Seketika itu pun semesta satukan mereka
Dan memadulah mereka seperti Adam dan Hawa
Dua hati, dua penguasa, satu ikatan jiwa

Segenap salam untuk Salomo di tanah Kanaan
Hidup bergelimang kekayaan dan kekuasaan
Berpadu mukjizat dan derajat keimanan
Hingga Tuhan memanggilnya pulang ke ribaan
Dalam senyap berpegang tongkat di tangan
Ia menutup hayatnya dalam kedamaian

(Bersambung, kelanjutannya klik disini)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...